Minggu, 22 Desember 2013

SURPAN alias SUSUR PANTAI

SURPAN alias susur pantai adalah kegiatan yang biasa dilakukan di tempatku mengajar. kegiatan ini dilakukan oleh anak SL atau SMP. kegiatan ini dilakukan setiap 2 tahun sekali. bergantian dengan naik gunung.

Bulan Februari kemarin, ada kegiatan SURPAN untuk upgrading guru baru, aku kok gak diajak ya.. pikirku. akukan termasuk guru baru disekolah ini. Akhirnya akupun menghubungi ketua kegiatan tersebut, sebut saja Mr.F. Tapi yang terjadi adalah PENOLAKAN. Penolakannya juga gak banget. katanya ini untuk guru baru, loh, akukan guru baru, dia cuma tersenyum.. bikin bete gak tuh liatnya. akupun ke teman,aku ceritakan hal tersebut, eh diketawain, dia bilang kamu gak seperti guru baru ha kaya udah guru lamaaa...loh? aku mungkin sudah mengajar sejak tahun 2005 tapi itukan di sekolah lain, sedangkan disekolah ini baru 2011....... sedih deh.....

Sampai suatu hari, tepatnya tanggal 6 Juni 2013, aku mendengar akan diadakan SURPAN untuk guru cabang. kkebetulan rencanaku untuk naik MERBAU-MERAPI gak jadi akhirnya akupun mendaftarkan diri secara personal kepada tim panitia supaya aku ikut. dan alhamdulillah akupun diizinkan. Senangnya...

Oke aku akan bercerita saat SURPAN...

kami kumpul di sekolah ba'da isya. setelah itu kami brifing, lalu pembagian mobil.
Setelah semua masuk mobil kamipun berangkat ke pantai Cibangban Sukabumi, garis startnya SURPAN.
di pantai Cibangbang akmi sampai sekitar jam 01.00. kamipun tidur dulu di saung-saung pinggir pantai menunggu pagi.

saat pagi sekitar jam 08.00 kami siap berangkat..
saat di

NEW PLACE NEW ADATATION AGAIN

Tahun ajaran baru, kelas baru, patner baru tempat baru cuma anak-anak yang ku hadapi bukan yang baru melainkan siswaku saat di kelas sebelumnya.

Alhamdulillah aku mendapat kepercayaan untuk mengajar level kelas yang belum pernah aku ajar baik di sekolah lama maupun di sekolah yang sekarang. Lengkap sudah semua level kelas sd pernah ku jajaki.
Kalau di sekolah yang lama, pastilah akan dijadikan kandidat kepala suku ups salah deh tameng kediknasan. ada untungnya juga aku pindah sekolah.

Pernah merasakan titik jenuh dimana hampir mau pecah kepala ini karena bosan dan tidak memiliki tantangan yang baru, tapi saat hati sudah penuh dengan kebosanan, akan sedikit demi sedikit hilang jika memikirkan anak-anak, kelucuannya kepolosannya serta kebawelanya.

Saat ini, aku mendapatkan sebuah tantangan baaru sungguh ini tidak membosankan bagiku, karena aku harus mulai belajar lagi baik mulai belajar lagi untuk mengerti patner kerja yang baru, mulai belajar lagi dengan sebuah materi baru yang bertemakan kerajaan islam, yang menurutku itu adalah sesuatu yang baru dan aku butuh untuk mencari tahu banyak tentang hal itu.

balik lagi "new place new adaptation"
new place ya new place walaupun dalan satu instansi yang sama tapi tempat yang berbeda, kebetulan aku mengajar kelas menuju remaja jadi selain anak-anak yang pindah "kampus" belajar gurunyapun harus ikut juga pindah tempat kerja. New artinya baru, dengan kata lain orang-orang yang aku temui baru, aturan yang berlakupun baru, kebiasaan yang baru. Tapi yang pasti tempat baru ini lebih baik kondisi silaturohiimnya antar teman kerja dibandingkan dengan tempat yang lama.

New adaptation
aku memiliki dua patner di kelas. Satu ikhwan dan satu lagi akhwat yang kesemuanya adalah pribadi-pribadi yang berbeda dan unik. Ada dua kesamaan mungkin diantara kami, sama-sama mengajar kelas yang sama dan sama-sama masih lajang.
Kalau dengan patnerku yang akhwat, kebetulan kami pernah jalan bareng dengan menginap selama satu pekan, jadi aku lebih mengenalnya seperti apa, seperti sebuah hadist mengatakan : kamu akan mengenal saudaramu jika kamu mengadakan perjalanan dan menginap bersama selama tiga hari" dan itu aku rasakan sekarang.
Sedang yang ikhwan aku hanya sekedar tahu 


aturan yang konsisten..

Hari ini adalah hari sabtu, hari dimana ada sebuah kegiatan rutin yang harus aku lakukan..
Iya ngajar di sebuah sekolah terminal.
Aku mengajar disekolah terminal ini Sudah hampir lebih Dari 4 bulan.

Awal-awal aku sangat semangat sekali..
Karena sebuah tantangan baru bertemu dengan karakter yang berbeda.
Sekarang semagat itu hampir pudar krn ternyata setiap kesana untuk mengajar pasti di selingi dengan sebuah kegiatan bela diri.
Baik sih untuk siswa, tapi saat kesepakatan bersama sudah hampir berjalan baik sekarang ini buyar kembali.
Aturan yang kita buat seperti:bicara bergantian, izin, Dan saling menyayangi.. Hilang semua bagai tertiup angin...

Seperti hari ini, ada 2 siswi mengaku tidak membawa mukena..padahal do Tanya ada mukena...
Belum lagi 1 siswa yang masyaallah Dari pagi selalu mengetes kesabaranku...
Dia bernama Rizal..

Saat tutup kelas tadi,aku seperti biasa mengevaluasi kegiatan Dari pagi...
Akupun mengatakan kekecewaanku ten tang beberapa anak yang tidak bisa bekerjasama..Dan memberikan reward hadiah pencil lucu untuk yang bisa bekerjasama Dari awal masuk sampai pulang...
Ada satu anak yang ngeledek...akhirnya dengan tegas aku bilang kepada anak tersebut bahwa Baku kecewa dengan dia Dari awal masuk..
Dan aku sudah mengingatkan dia sampai 3 Kali tapi reaksinya tidal menghargai..
Akupun bertanya kepada anak tersebut, kamu mau aku hargai atau aku anggap tidak ada?
Dia jwb dia sangat ingin dihargai..
Karena itu jika ingin dihargai orang maka kita harus menghargai orang Lain....

Setelah semua bubar....
Tiba-tiba datang 1 anak yang merupakan temannya bercanda...
Anak ini mengatakan kalau Rizal, anak yang Baku tegur marah Dan gak suka denganku...
Akhirnya aku menuju parkir motor,sebelum menuju parkiran motor, aku bertemu dengan Rizal... Saat aku bilang Baku in gin berbicara dia lari kencang menghindariku...

Aku hanya bisa mengelus dadaku....
PR baru untukku....