Jumat, 30 Desember 2016

Jodohku terganjal di orang tua

Alkisah seorang gadis yang sudah cukup usia menikah.

Beliau termasuk gadis manis, mandiri,  ulet dan pekerja keras.  Karena sifatnya ini menjadikan beliau terlihat kuat dan tegas.

Karena usia yang sudah memasuki matang dan usia yang sudah siap menikah, alhasil keluarga besarnya mulai menanyakan kabar bahagia yang ingin keluarganya dengar, yaitu menikah.

Karena tuntutan keluarga yg meminta dia untuk melakukan sunah Rosulnya, diapun berusaha mencari calon imamnya dengan meminta kepada pemilik dunia dan seluruh alam raya Dialah Allah SWT. Dia juga selalu meminta doa kepada orang atau teman yang akan ke tanah suci bahkan kepada teman untuk mendoakan nya supaya jodohnya cepat datang.

Doanya terjawab oleh Allah melalui pamannya. Suatu hari pamannya mengenalkan gadis ini dengan calon imam. Bahkan pamannya sudah sesumbar mengenalkan calon imamnya kepada keluarga besar gadis ini. Setelah beberapa hari proses ini dijalankan akhirnya pihak laki-laki membatalkan krn orang tuanya sudah menjodohkan laki-laki ini dengan seseorang. Putuslah harapan untuk bisa membahagiakan keluarga besarnya. Dan butuh waktu untuk mereda keluarga besar yang sudah berfikir tentang calon imam yg dijodohkan pamannya itu.

Datanglah kabar baik dari tantenya yang lain yang menjodohkan dengan seseorang kenalan tantenya. Akhirnya diketemukanlah gadis ini dengan laki-laki yang akan dijodohkan ini di suatu tempat makan. Pertemuan ini menghadirkan gadis ini, orang tua gadis ini, tante yg menjadi makcomblang, laki-laki yang akan dijodohkan dengan gadis tersebut dan 1 kenalan dari laki-laki tersebut yang merupakan gurunya semasa sekolah dulu. Setelah pertemuan itu akhirnya mereka meminta waktu untuk istikhoroh kepada Allah untuk meyakinkan hati bahwa ini adalah jalan Allah untuk menjodohkannya. Pihak gadis ini siap melanjutkan kesenjangan berikutnya tapi 1 pekan setelah pertemuan pihak laki-laki memberikan kabar bahwa hari saat pertemuan sebenarnya dia sudah sek dengan gadis ini dan dia langsung bertemu dengan orang tuanya untuk mengabarkan dan meminta untuk melamar gadis ini. Sebelum dia berbicara orang tuanya berbicara terlebih dahulu kalau orang tuanya ingin menjodohkannya dengan seorang wanita pilihan orang tuanya. Karena dia tidak ingin mengecewakan orangtuanya akhirnya dia memilih wanita yang dijodohkan oleh orangtuanya. Di berilah kabar kepada gadis ini. Gadis ini pun kecewa.

Seorang teman gadis ini tiba-tiba menghubungi gadis ini dan mengatakan ingin mengenalkan seseorang siapa tahu akan berjodoh dengan gadis ini. Gadis Ini pun menerima tawaran temannya ini. Merekapun dipertemukan disuatu tempat. Dimana ada temannya yg berperan sebagai makcomblang. Sudah berkenalan akhirnya mintalah gadis ini waktu untuk melakukan istikhoroh meminta petunjuk penciptaNya yang maha mengetahui apa yang manusia tidak ketahui. 1 pekan telah berlalu tiba-tiba temannya memberi kabar bahwa laki-laki yang dijodohkan tersebut tidak bisa melanjutkan proses perjodohan ini dikarenakan orangtuanya tidak ingin dia menikah sebelum kakak-kakak ya menikah yang kebetulan laki-laki ini memiliki 2 kakak perempuan. Putus lagi harapan karena tidak ridho nya orang tua calon imamnya.

Dia merenung dan selalu bertanya kepada Allah swt niat baiknya untuk membahagiakan keluarga besarnya terutama orangtuanya kenapa selalu ganjarannya orang tua dari pihak calon imamnya.

Sampai suatu hari gadis ini berdiskusi dengan orang tua nya tentang hal ini. Tapi 1 kalimat dari ibunya yang membuat hatinya sedih. Ibunya berkata bahwa mungkin dibahas gadis itu memiliki halangan sehingga jodoh belum juga datang. Gadis itu hanya tertunduk dan beristighfar dalam hati mendengar jawaban ibunya. Dan dengan tarik napas yang lumayan dalam diapun mencoba meluruskan perkataan ibunya.

Itulah sepercik kisah tentang jodoh terganjal di orangtua...

Kira-kira apa yang harus dilakukan gadis itu ya supaya tidak berputus asa dan bersemangat menjemput jodoh yang sudah Allah siapkan untuk dirinya.
Insyaallah..

#mencobamembuatcerpen #kisahnyata #curhatanorang

0 komentar:

Posting Komentar